RANGKUMAN
FONETIK
Fonetik
sebagai cabang lingustik deskritif. Fonetik sebagai ilmu alat bantu linguis dan
merupakan ilmu yang sangat berkembang. Fonetik interdisipliner adalah
subdisiplin linguistik yang mempelajari bunyi bahasa dalam kaitanya dengan ilmu
yang lain, misalnya fisika dan musik. Fonetik terapan merupakan subdisiplin
linguistik yang mempelajari bunyi bahasa dan penggunaanya di dalam praktik,
missal olah vocal di dalam seni drama, seni musik, dan untuk pembetulan ucapan
anak – anak yang pelat lidah.
Linguistik
didefinisikan sebagai kajian bahasa secara ilmiah. Kata ilmiah dalam definisi
tersebut memberikan pengertian bahwa kajian bahasa melalui pengamatan yang
teratur dan yang empiris dapat dibuktikan benar atau tidaknya, serta mengacu
kepada suatu teori umum tentang struktur bahasa. Linguistik sebagai ilmu bahasa
dibagi dalam sub atau bidang, meliputi fonetik, fonologi, morfolagi, sintaksis,
semantik. Perkataan linguistik diartikan ‘’ilmu bahasa’’. LInguistik berasal
dari bahasa latin ( lingua). Kata padanan dalam bahasa italia (Lingua), bahasa
spanyol ( Lengua), dan bahasa Prancis (Langue). Ahli bahasa dalam bahasa
inggris disebut Linguist dan dalam bahasa Indonesia disebut linguis.Linguistik
sebagai ilmu mengkaji seluruh komponen bahasa.Linguistik bersifat sistematis
dan objektif.Sistematis artinya beraturan, memiliki pola, ada generalisasi yang
utuh, tidak terpisah , merupakan satu kesatuan yang bagianya sejalan, dan
semuanya mendukung suatu kesatuan. Bahasa terdiri atas bunyi dan susunan bunyi.
Kajian tentang bunyi, baik secara umum maupun bunyi suatu bahasa tertentu
disebut fonologi. Aspek terpenting dari fonologi adalah Pengamatan bunyi
bahasa,yakni produksi bunyi, transmisinya, dan penerimaanya.
Konsep
fonetik yaitu berkenaan dengan segmen bunyi yang di dengar dalam kenyataan
berbahasa melibatkan bidang studi yang erat dan menjadi bagian dari tak
terelakan dalam analisis fonologi yaitu fonetik. Fonetik adalah bidang
linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi
tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
Sudut
fonetik umumnya dibagi menjadi tiga bagian yaitu;
a. Fonetik
akustik ( acoustic phonetics )
Fonetik
akustik adalah Bunyi ujaran itu dapat didengar karena ujaran,misalnya suatu
peristiwa fisik.Ujaran tentu memiliki ciri - ciri fisik dan bisa dijelaskan
dalam istilah ilmu fisika.
b. Fonetik
auditoris ( auditory phonetics )
Fonetik
auditoris yaitu Proses penerimaan bunyi ujaran oleh telinga si pendengar.Proses
penerimaan bunyi bahasa diterangkan dengan fisiologi pendengaran.
c. Fonetik
organs atau artikulatoris ( articulatory phonetic)
Mekanisme
organ wicara yang menghasilkan bunyi, bunyi bahasa dihasilkan oleh alat –alat bicara
dalam diri seseorang.