Rabu, 13 Maret 2013

Rangkuman FONETIK

RANGKUMAN
FONETIK
Fonetik sebagai cabang lingustik deskritif. Fonetik sebagai ilmu alat bantu linguis dan merupakan ilmu yang sangat berkembang. Fonetik interdisipliner adalah subdisiplin linguistik yang mempelajari bunyi bahasa dalam kaitanya dengan ilmu yang lain, misalnya fisika dan musik. Fonetik terapan merupakan subdisiplin linguistik yang mempelajari bunyi bahasa dan penggunaanya di dalam praktik, missal olah vocal di dalam seni drama, seni musik, dan untuk pembetulan ucapan anak – anak yang pelat lidah.
Linguistik didefinisikan sebagai kajian bahasa secara ilmiah. Kata ilmiah dalam definisi tersebut memberikan pengertian bahwa kajian bahasa melalui pengamatan yang teratur dan yang empiris dapat dibuktikan benar atau tidaknya, serta mengacu kepada suatu teori umum tentang struktur bahasa. Linguistik sebagai ilmu bahasa dibagi dalam sub atau bidang, meliputi fonetik, fonologi, morfolagi, sintaksis, semantik. Perkataan linguistik diartikan ‘’ilmu bahasa’’. LInguistik berasal dari bahasa latin ( lingua). Kata padanan dalam bahasa italia (Lingua), bahasa spanyol ( Lengua), dan bahasa Prancis (Langue). Ahli bahasa dalam bahasa inggris disebut Linguist dan dalam bahasa Indonesia disebut linguis.Linguistik sebagai ilmu mengkaji seluruh komponen bahasa.Linguistik bersifat sistematis dan objektif.Sistematis artinya beraturan, memiliki pola, ada generalisasi yang utuh, tidak terpisah , merupakan satu kesatuan yang bagianya sejalan, dan semuanya mendukung suatu kesatuan. Bahasa terdiri atas bunyi dan susunan bunyi. Kajian tentang bunyi, baik secara umum maupun bunyi suatu bahasa tertentu disebut fonologi. Aspek terpenting dari fonologi adalah Pengamatan bunyi bahasa,yakni produksi bunyi, transmisinya, dan penerimaanya.
Konsep fonetik yaitu berkenaan dengan segmen bunyi yang di dengar dalam kenyataan berbahasa melibatkan bidang studi yang erat dan menjadi bagian dari tak terelakan dalam analisis fonologi yaitu fonetik. Fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
Sudut fonetik umumnya dibagi menjadi tiga bagian yaitu;
a.       Fonetik akustik ( acoustic phonetics )
Fonetik akustik adalah Bunyi ujaran itu dapat didengar karena ujaran,misalnya suatu peristiwa fisik.Ujaran tentu memiliki ciri - ciri fisik dan bisa dijelaskan dalam istilah ilmu fisika.

b.      Fonetik auditoris ( auditory phonetics )
Fonetik auditoris yaitu Proses penerimaan bunyi ujaran oleh telinga si pendengar.Proses penerimaan bunyi bahasa diterangkan dengan fisiologi pendengaran.
c.       Fonetik organs atau artikulatoris ( articulatory phonetic)
Mekanisme organ wicara yang menghasilkan bunyi, bunyi bahasa dihasilkan oleh alat –alat bicara dalam diri seseorang.